MATRIKS LANJUTAN I
Determinan Matriks
Determinan dari suatu matriks A diberi notasi tanda kurung, sehingga penulisannya adalah |A|. Determinan hanya bisa dilakukan pada matriks persegi.
Determinan matriks ordo 2×2
Jika
maka determinan A adalah:
Determinan matriks ordo 3×3 (aturan Sarrus)
Jika
maka determinan A adalah:

= aei + bfg + cdg – ceg – afh – bdi
Determinan matriks memiliki sifat-sifat berikut:
1. Determinan A = Determinan AT
2. Tanda determinan berubah jika 2 baris/2 kolom yang berdekatan dalam matriks ditukar

3. Jika suatu baris atau kolom sebuah determinan matriks memiliki faktor p, maka p dapat dikeluarkan menjadi pengali.
4. Jika dua baris atau dua kolom merupakan saling berkelipatan, maka nilai determinannya adalah 0.
5. Nilai determinan dari matriks segitiga atas atau bawah adalah hasil kali dari elemen-elemen diagonal saja.
Invers Matriks
Suatu matriks A memiliki invers (kebalikan) jika ada matriks B yang dapat membentuk persamaan AB = BA = I, dengan I adalah matriks identitas. Invers dari suatu matriks berordo (2 x 2) seperti
dapat dirumuskan sebagai:
Invers matriks memiliki sifat-sifat berikut:
- AA-1 = A-1A = I
- (A-1)-1 = A
- (AB)-1 = B-1A-1
- Jika AX = B, maka X = A-1B
- Jika XA = B, maka X = BA-1

Comments
Post a Comment